MAKALAH
PERKEMBANGAN TEKHNOLOGI INFORMASI
DISUSUN OLEH :
Muhammad muslim 117-110-1123
Teknologi informatika / II / TI. A
Universitas
widya dharama klaten
2012
BAB I LATAR BELAKANG
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan,
akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan
dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi
ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan
untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan
kebutuhan,
dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses
secara
global.
Peran
yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah
mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan,
hobi,
rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi,
perdagangan,
berita
bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok
yang
satu
dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu,
negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar
pikiran.
Perkembangan
Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan,
dari
kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan
elife, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara
elektronik.
Dan
sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti
e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, elaboratory,
e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Penerapan
teknologi informasi telah begitu pesat.
Banyak hal yang
menguntungkan
pengguna namun juga sering membawa dampak tidak menyenangkan.
Sopan
santun berkomunikasi melalui teknologi seperti telepon seluler (ponsel), dan
email cenderung terabaikan. Penggunaan teknologi sering tidak memperhatikan
etika
berkomunikasi.
Kemajuan teknologi perlu perlindungan
menyeluruh akan informasi jati diri kita
agar
tidak disalahgunakan untuk keperluan-keperluan yang mengganggu. Seiring
perkembangan
TI di masyarakat muncul pula visi dan budaya dalam menggunakan TI.
Dari
sini potensi salah kaprah atau hal negatif karena kurang perhatian terhadap
konsep
awal
penyerapan TI.
PERUMUSAN
MASALAH
Bagaimana
perkembangan, pengaruh/ dampak serta cara pengngulangan Tekhnologi
Informasi
di era Globalisasi ini…?
TUJUAN DAN
MANFAAT
Mengetahui
pengaruh perkembangan Tekhnologi Informasi serta dampak dan
penanggulangannya
di era globalisasi ini.
BAB II PEMBAHASAN
Teknologi
Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi.
Secara
mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian
informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi
tersebut
akan:
·
lebih cepat
·
lebih luas sebarannya, dan
·
lebih lama penyimpanannya.
Agar
lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi
informasi.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa
adalah
teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang
disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya
bertahan
sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi
melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di
tangan
si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu
jangkauan
suara
juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan
lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah
itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan
gambar
jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan
kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama.
Beberapa
gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang
dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya
alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang
lebih
efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat
dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII
diganti
dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan
informasi
itu.Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih
cepat lagi.
Teknologi
elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih
cepat
tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Evolusi
Ekonomi Global
Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia
bersifat agraris dimana salah
satu
ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan.
Sesudah
terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global
berevolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai
faktor
produksi
yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia
menduduki
tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita
masuki
ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi
(information
focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan
sebagai
teknologi kunci (enabler technology).
Kemajuan teknologi informasi dan
telekomunikasi begitu pesat, sehingga
memungkinkan
diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi
dan
konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam
Masyarakat
atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai
masyarakat
pasca industri.
Apapun namanya, dalam era informasi, jarak
fisik atau jarak geografis tidak lagi
menjadi
faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad
ini
menjadi suatu dusun semesta atau “Global villageâ€?. Sehingga sering kita
dengar
istilah
“jarak sudah mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.
Peran Teknologi
Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor
teknologi informasi dan
telekomunikasi
merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai
teknologi ini,
maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi
banyak berperan
dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang
pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan
pergeseran dalam dunia pendidikan dari
pendidikan tatap
muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka
(Mukhopadhyay
M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible
Learning ?. Hal
ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang
“Pendidikan
tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi
diperlukan.Bishop
G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes
(flexible),
terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang
faktor jenis,
usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Tony Bates
(1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan
jangkauan bila
digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti
yang sangat
penting bagi kesejahteraan ekonomi. Dari ramalan dan pandangan para
cendikiawan di
atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi,
pendidikan masa mendatang
akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam,
multidisipliner,
serta terkait pada produktivitas kerja ‰saat itu juga� Dan kompetitif.
Kecenderungan
dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance
Learning).
Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu
dimasukan
sebagai strategi utama.
- Sharing
resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan
& instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi
menjadi sumber
informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan
perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia,
dalam pendidikan
secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya
perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada
saat ini sudah
dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan
media internet
untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai
mahasiswa secara
online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan
berkas tugas
yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
Faktor utama
dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak
adanya interaksi
antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media
internet sangat
dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik
dalam bentuk
real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan
misalnya dalam
suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan
online meeting.
Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion
group,
newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa
di kelas mungkin
akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian,
kuis dan cara
pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti
materi dosen
dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa.
Demikian pula
dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan
dengan cara yang
sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung
dalam satu
proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Suatu pendidikan
jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai
berikut:(1)
Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus
mampu menjadikan
sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa
dapat menambah
kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan
sebagainya.
(2) Interaksi
dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk
mendiskusikan
materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini
untuk memberikan
sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
(3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para
mahasiswa dapat melihat informasi
mengenai status
mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
(4) Pendalaman
materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan
tugas yang
bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan
test pada akhir
masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance
learning
(5) Perpustakaan
digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak
terbatas pada
buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan
sebagainya.
Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
(6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk
menunjang perkuliahan, diperlukan juga
bahan bacaan
dari web lainnya.
Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintahan,
seperti
menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan
menghubungkan
keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu
proses transaksi
bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan
jaringan
internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya
egovernment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan
antara
pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian
menghasilkan
hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B
(Government to
Business) , d a n G 2 G
(Government to Government).
Manfaat
e-government yang dapat dirasakan antara lain:
(1) Pelayanan
servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24
jam sehari, 7
hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi
dapat dicari
dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah,
pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
Adanya
keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak
menjadi lebih
baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari
semua pihak.(3)
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya
informasi yang
mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
Sebagai contoh,
data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing
grade, dan
sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua
untuk memilihkan
sekolah yang pas untuk anaknya.
(4) Pelaksanaan
pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi
pemerintahan
dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi
Indonesia yang
luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu.
Bidang Keuangan
dan Perbankan
Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi,
khususnya di kota-kota besar yang
tidak lagi
menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah
memanfaatkan
layanan perbankan modern.
Layanan
perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi
karena
pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang
menyebabkan
perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor
perbankan pun
agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak
disebabkan oleh
kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik
dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional
sebuah lembaga keuangan/perbankan
seperti bank,
sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses
dengan mudah
oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi
informasi
online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia
berada selama
masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat
mengecek saldo
dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam
hitungan menit
saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Pengembangan
teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat
membantu
pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan
usaha dengan
membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara
sesama
perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan
lainnya.
Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh
pengembangan
produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi
lagi tanpa
adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan
produk dalam
teknologi informasi untuk memberikan jasa-jasa mereka kepada pelanggan
mereka.
Program pengembangan sistem informasi di
Indonesia
Program
pengembanan sistem informasi (program 16.6.01) dimaksudkan untuk
mengembangkan
sistem informasi yang diperlukan untuk meningkatkan masuknya
informasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia internasional,memperlancar
pertukaran dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta
meningkatkan sistem perencanaan, pengelolaan, pemantauan kegiatan dan kemajuan
ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Besarnya biaya
yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan kajian, penelitian,
penerapan
penguasaan dibidang teknologi informasi selama kurun waktu tahun anggaran
1997/1998 sampai
2001 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
Tabel di bawah
memperlihatkan APBN (rupiah murni) untuk program pengembangan
sistem
informasi, tahun anggaran 1997/1998 sampai 2001
Tabel. APBN
untuk pengembangan sistem informasi tahun 1997/1998 sampai 2001
No Tahun
Anggaran Anggaran (jutaan rupiah)
1 1997/1998
28.235
2 1998/1999
32.622
3 1999/2000
24.538
4 2000 52.236
5 2001 30.956
Kehadiran
teknologi internet yang semakin canggih telah merubah gaya hidup
manusia dan
tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin
tergantung pada
komputer. Hal-hal berikut menggambarkan besarnya keterlibatan
teknologi
informasi dalam kehidupan manusia.
1. Produk yang
digerakkan sistim komputer. Di masa depan produk-produk kebutuhan
hidup manusia
sehari-hari akan menjadi produk yang cerdas (smart product). Produk
yang cerdas
adalah produk yang telah memiliki komponen inteligensi manusia. Produk
yang demikian
bisa membantu manusia untuk melakukan hal terbaik bagi kehidupannya.
Berikut ini
berbagai contoh produk yang cerdas.
a. Mobil yang
cerdas (smart car). Mobil masa depan tidak bisa dihidupkan bila supirnya
mabuk. Bau
alkohol yang keluar dari mulut supir akan menutup sistim kerja mesin mobil.
Kalau mobil
rusak, sistim komputer akan memberi tahu bagian mana saja yang rusak.
Layar monitor
dalam mobil memberi tahu daerah yang macet lalu lintasnya.
b. Kartu yang
cerdas (smart card). Berbagai kartu yang ada (ATM, SIM, KTP, Asuransi,
Kesehatan, dll)
akan dihimpun dalam satu kartu saja. Selain itu kartu bisa digunakan
untuk berbagai
fungsi lain, misalnya untuk kunci mobil, kunci rumah, dll.
c. Rumah yang
cerdas ( smart house). Rumah bisa diperintah untuk melaksanakan sendiri
tugas-tugas
seperti, menentukan suhu ruangan, menghidupkan mesin air di bak mandi di
saaat pemilik
rumah dalam perjalanan menuju rumah, memberi makanan buat
kucing/anjing,
menghidupkan dan mematikan kompor, menutup pintu dan garasi,
mengecek
persedian makan di kulkas, dll.d. Jalan yang cerdas (smart road). Jalan bisa
memberi tahu pengendara mobil kalau ada
kecelakaan di
depan. Selain itu ia bisa mengingatkan bahaya kecelakaan jika jarak antar
mobil yang di
depan dan di belakang terlalu dekat.
2. Perancangan
produk dikelola oleh komputer.
Sistim komputer yang sudah menjadi net-worked
intelligence akan memudahkan
kehidupan
konsumen. Melalui internet pembeli dapat menghubungi berbagai perusahaan
yang menawarkan
produk. Di masa depan produk yang akan dibeli dirancang sendiri oleh
konsumen.
Pembeli rumah bisa merancang sendiri bentuk rumahnya, jumlah kamar,
susunan kamar,
serta asesoris yang diperlukannya. Pembeli sepeda dapat merancang
sendiri bentuk
sepeda yang diinginkannya berdasarkan pilihan komponen yang tersedia
dalam komputer.
Akan ada butik roti (bakery boutique) yang memungkinkan konsumen
untuk membuat
sendiri komposisi gizi di dalam rotinya.
Komputer yang
dimiliki perusahaan pembuat produk telah memasukkan komponen
produk seperti
komponen kecil dalam permainan lego. Berdasarkan pilihan komponen
yang tersedia
rancangan produk dapat dibentuk sendiri oleh pembelinya.
3. Proses kerja
yang digerakkan oleh komputer
Tersedianya
fasilitas intranet dan internet memungkinkan orang bekerja dari mana saja.
Orang bisa
berhubungan dengan kantornya dari rumah, dari pesawat, dan dari kamar
hotel. Pekerjaan
dapat dilakukan dari jarak jauh. Kantor menjadi maya (virtual). Bank
tidak perlu lagi
mempunyai karyawan terlalu banyak karena transaksi dilayani secara
elektronik. Kini
semakin banyak bank maya (virtual bank). Kondisi yang demikian ini
menyebabkan
jumlah ruangan kerja yang dibutuhkan semakin menciut dan penghematan
biaya kantorpun
dapat dilakukan.
Kini orang dapat
berbelanja dari rumah melalui internet. Barang dapat dikirim
langsung ke
pembeli oleh produsen. Kini posisi para agen, distributor, wholesaler makin
terancam.
Penengah (mediator) antara produsen dan konsumen makin tidak diperlukan,
karena konsumen
dapat langsung berhubungan dengan produsen. Biro perjalanan
semakin
tersaingi oleh internet, karena orang dapat memesan langsung tiket pesawat,
tiket kapal
laut, tiket kereta api, atau tiket bis pada perusahaan transportasi. Pembayaran
cukup dibayar
dengan kartu kredit, dan tiket bisa diambil di bandar udara.
4. Komputer
menjadi sarana komunikasi efektif.
Kehadiran bisnis
internet telah merubah pola komunikasi. Kiriman surat semakin
berkurang karena
orang lebih banyak berkirim surat dengan e-mail. Orang sekarang bisa
mengobrol dari
dalam kamarnya dengan siapa saja tanpa batas ruang dan waktu. Program
internet relay
chatting (IRC) yang tersedia dalam komputer bisa diakses dengan internet,
dan sipemakai
bisa menghubungi siapa saja, apakah teman chatting berasal dari kota
yang sama, atau
di kota lain di seluruh dunia.
Internet semakin
mengurangi pengggunaan mesin faksimili, karena dokumen dapatdikirim dalam waktu
yang sangat cepat dengan e-mail. Dokumen dapat dikirim pada
banyak orang
diseluruh dunia. Penghematan yang sungguh luar biasa, dari segi waktu,
biaya dan
tenaga.
5. Komputer
sebagai pusat informasi.
Tersedianya
website yang bisa diakses melalui internet telah membuat komputer sebagai
suatu pusat
informasi. Komputer yang terhubungi oleh internet menjadi guru buat semua
orang. Hampir
semua jenis informasi bisa dicari dari internet. Kini pengguna komputer
dapat menambah
pengetahuannya dalam berbagai bidang disiplin ilmu dengan mudah.
Di beberapa
perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, sudah banyak dosen yang
menyimpan
catatan kuliah, artikel jurnal, dan bahan bacaan lainnya di dalam homepage
pribadi mereka.
Mahasiswa dapat dengan leluasa membuka homepage tersebut dan
membaca serta
mencetak artikel untuk keperluan studi mereka.
Masih banyak
lagi hal-hal lain yang merupakan dampak internet dan teknologi komputer
pada kehidupan
manusia yang terlalu panjang untuk diuraikan dalam tulisan ini.
Dampak Psikologi
Teknologi Internet
Belum ada kajian yang sistimatik mengenai
dampak dari teknologi internet dan
permainan
elektronik terhadap berbagai dimensi psikologi kehidupan manusia. Apa yang
ditulis berikut
ini lebih banyak merupakan pertanyaan yang kiranya perlu dijawab
melalui suatu
penelitian yang sistimatik. Berbagai aspek yang kiranya akan terpengaruh
akan diuraikan
berikut ini:
1. Perbedaan
kepribadian pria dan wanita.
Kehadiran
komputer dan internet telah merubah dunia kerja, dari tekanan pada kerja otot
ke kerja otak..
Implikasinya adalah perbedaan perilaku pria dan wanita semakin
mengecil. Kini
semakin banyak pekerjaan kaum pria yang dijalankan oleh kaum wanita.
Banyak pakar
yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
Bahkan perubahan
perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria
semakin
menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From
Liberation to
Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993)
menunjukkan
bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin
banyak wanita
yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,
gubernur,
menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya. Selain itu semakin banyak
wanita yang
menjadi pimpinan perusahaan dan sekaligus menjadi pemilik perusahaan. Di
Indonesia selama
54 tahun merdeka belum pernah ada wakil presiden wanita, kini di
tahun 1999
Indonesia sudah memilikinya. Peran wanita dalam pengambilan keputusan
dalam kehidupan
keluarga semakin besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di
Amerika Serikat
75 persen dari keputusan yang menyangkut kesehatan dalam keluarga
diputuskan oleh
wanita. Wanita membeli 50 persen dari mobil yang terjual di Amerika.
Bahkan Toyota
melaporkan bahwa 60 persen pembeli mobil mereka adalah kaum wanita.Sekitar 80
persen dari belanja keperluan konsumen sehari-hari dibelanjakan oleh kaum
wanita. Hal yang
tidak kalah menariknya adalah semakin banyak wanita yang melakukan
pekerjaan yang
tadinya pekerjaan yang dominan dilakukan kaum pria. Kalau semula
pekerjaan
membeli ban baru untuk mobil umumnya dilakukan pria, kini ban mobil yang
terjual di USA
sekitar 45 persen dibeli oleh kaum wanita. Peralatan sport yang laku di
USA 40 persen
berasal dari pembeli wanita. Hal lain yang menonjol adalah 75 persen
pakaian pria
dibeli oleh wanita, dan seperempat dari mobil truk yang laku di USA dibeli
oleh wanita
(Aburdene & Naisbitt, 1993). Tampaknya wanita semakin dominan perannya
dalam kehidupan
masa kini. Sayang sekali data perilaku wanita yang rinci seperti itu
tidak dimiliki
oleh kita di Indonesia.. Namun rasanya kecenderungan seperti itu juga
muncul di
Indonesia walaupun tidak sepantastis wanita di Amerika Serikat. Diduga
kecenderungan
perilaku wanita seperti yang dikemukakan di atas akan semakin dominan
di milenium baru
ini. Selain internet ada permainan komputer yang diduga akan
mempersempit
perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak permainan elektronik
Play Station
yang sangat populer di Indonesia. Permainan dalam PS sangat banyak yang
menonjolkan
kekerasan. Permainan ini sangat digemari oleh anak laki-laki maupun anak
perempuan. Kini
berbagai permainan tersebut dapat diakses dan dimainkan melalui
internet. Kini
internet sudah menjadi pusat hiburan.
Kita belum
memperoleh informasi yang sistimatik tentang perbedaan aspek kognitif dan
kepribadian pria
dan wanita sebagai akibat penggunaan teknologi komputer seperti yang
dikemukakan di
atas. Apakah masih ada perbedaan sifat kepribadian seperti yang secara
tradisional kita
ketahui bahwa wanita lebih menonjol dalam aspek verbal dan emosional,
sedangkan pria
lebih menonjol dalam aspek non-verbal dan lebih asertif (lihat Conger,
1975). Apakah
ketakutan akan sukses semakin menipis pada kaum wanita (lihat Alimatus
Sahrah, 1996).
Kalau dikaitkan dengan aspek psikologi peran seks ( Bem, 1983.), apakah
kini semakin
banyak kelompok androgini, ataukah semakin banyak porsi wanita yang
berperan seks
maskulin? Bila demikian apakah dampaknya bagi hubungan sosial pria dan
wanita?
2. Perkembangan
kognitif.
Berbeda dengan
menonton televisi yang para penonton bersifat pasif, internet dan
permainan
elektronik sangat bersifat interaktif. Diduga internet dan permainan elektronik
dapat merangsang
pertumbuhan kecerdasan anak-anak dan orang dewasa.
Sejauah ini
belum ada pemantauan untuk melihat perkembangan inteligensi anak-anak
Indonesia.
Apakah anak-anak semakin tinggi IQnya dibandingkan dengan generasi
sebelumnya?
Apakah anak-anak pengguna internet lebih tinggi kecerdasannya jika
dibandingkan
dengan yang bukan pengguna internet?. Di dalam komponen inteligensi,
apakah terjadi
perbedaan yang mencolok antara komponen perceptual speed dan spatial
orientation
dibandingkan dengan komponen verbal ability?
3. Perkembangan
seksualitas.
Selain dapat
digunakan untuk berpacaran melalui progam internet relay chatting (IRC),
internet dapat
pula digunakan untuk mengakses gambar dan filem porno. Walaupun
gambar porno dan
cerita porno dapat diperoleh dari berbagai sumber, kehadiran internet
semakin
menyemarakkan perolehan pronografi tersebut. Banyak pakar yang berpendapatbahwa
rangsangan seksual yang diperoleh anak akan mempercepat proses kematangan
seksual (lihat
Conger, 1975). Sejauh ini belum penulis ketahui apakah ada percepatan
dalam kehadiran
menstruasi pertama pada anak gadis, dan mimpi basah pertama pada
anak
laki-laki.Selain itu belum ada pula informasi yang sistimatik tentang dampak
internet pada
keterlibatan seks di luar nikah di kalangan remaja.
4. Kecemasan
teknologi
Menjelang
pergantian tahun 2000 banyak sekali manusia yang dilanda kecemasan dan
ketakutan
menghadapi kutu Y2K (year two kilo). Ketakutan akan listrik mati, pesawat
akan tabrakan,
uang di bank hilang, senjata nuklir menembakkan peluru tanpa terkendali.
Itu adalah
beberapa contoh ketakutan di awal millenium ini.Selain itu ada kecemasan
skala kecil
akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan
berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang
terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir. Smart products
yang dikontrol
oleh sistim komputer seperti mobil, rumah, kartu dll. Akan menjadi
sumber stres
yang besar bila terjadi gangguan dalam sisitim komputernya. Fenomena
stres seperti
ini yang disebut dengan technostress (Hanson, 1989). Stres karena teknologi
adalah salah
satu sumber stres dalam kehidupan manusia. Tentu saja banyaknya
informasi yang
masuk melalui e-mail atau internet dapat pula menyebabkan information
overload, dan
ini menjadi sumber stres yang lain. Berapa besar dampak stres teknologi ini
pada kehidupan
manusia, sepengetahuan penulis belum pernah ada studi yang
mengidentifikasinya.
5. Pola
interaksi antar manusia
Kehadiran
komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah
merubah pola
interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan tilpon telah
membuka peluang
bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program
internet relay
chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan
kehidupannya
sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet ( warnet) telah
memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran
internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang
yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet
relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing
kapan saja.
Apakah dampak
positif dan negatif dari keadaan yang demikian ini? Apakah kematangan
sosial anak
datang lebih awal atau justeru terlambat ataukah lebih cepat?
6. Penggusuran
manusia
Dalam kehidupan
yang digerakkan oleh teknologi informasi (komputer dan internet)
kesuksesan hidup
didunia sangat tergantung pada penguasaan pengetahuan, dan
kemampuan
mengelola emosi, dan kemampuan mengelola hubungan sosial. Banyak
pakar
berpendapat bahwa kunci sukses untuk mengarungi kehidupan turbulensi
perubahannya
sangat tinggi, orang harus memiliki tiga modal, yakni intellectual capital,
social capital,
soft capital, and spiritual capital (lihat Ancok, 1998; Ancok, 1999;Nahapiet
& Ghoshal, 1998). Persingan dalam kehidupan, baik itu kehidupan bisnis,
kehidupan
bermasyarakat, maupun kehidupan individual sangat ditentukan oleh
kemampuan
berinovasi. Untuk bisa berinovasi diperlukan kreatifitas yang tinggi dan
pengetahuan yang
luas. Teknologi informasi telah meribah dunia kerja, dari kerja yang
bertumpu pada
otot ke pekerjaan yang bertumpu pada otak. Pekerjaan masa sekarang
lebih menuntut
karyawan yang berpengetahuan (knowledge workers). Kondisi ini akan
membuat jurang
sosial antara mereka yang berpengetahuan (know) dan yang tidak
berpengetahuan
(know-not). Mereka yang tidak memiliki pengetahuan akan tergusur dari
dunia kerja
(Tappscott, 1996). Selain itu ada korelasi anatara pengetahuan dan kekuasan
(power).. Mereka
yang mempunyai pengetahuan akan memiliki kekuasaan. Sebaliknya
mereka yang
mempunyai kekuasaan bisa memiliki pengetahuan, karena mereka bisa
menggunakan
orang yang berpengetahuan untuk kepentingan kekuasaan. Kondisi ini
akan membuat
jurang sosial yang lain, yakni jurang antara yang memiliki akses pada
kekuasaan dan
yang tidak memiliki akses pada kekuasaan. Golongan ke dua ini akan
termarginalisasi
dalam kehidupan. Jurang sosial ini akan menjadi pemicuk konflik yang
berwujud
keresahan sosial.
7. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam
Melalui internet
kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh
layanan tes psikologi secara langsung dari internet. Tes yang tersedia dalam
internet yang
pernah penulis buka antara lain adalah tes asertifitas, locus of control, tes
inteligensi
emosional, tes kecemasan. Kini semakin sulit untuk merahasiakan alat tes
karena begitu
mudahnya berbagai tes diperoleh melalui internet.
Program tes
inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses
melalui compact
disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada
akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan
pembocoran melalui internet tersebut.
Hati-hati sobat
kalau menggunakan perangkat teknologi informasi
Perangkat
teknologi informasi banyak manfaatnya, dapat membantu kita dalam
banyak hal,
tetapi kalau penggunaannya ngawur bisa bencana yang diperoleh dari
perangkat TI,
bahkan dapat mengantarkan pemiliknya ke penjara! Dua kejadian terakhir
mengingatkan
kita soal ini.
a. Anak SMP yang
mengirim SMS teror bom lewat HP yang dipunyai telah ditangkap
aparat. Meski
katanya iseng saja, tapi itu sudah masuk ranah hukum.
b. Penyebar
email (forward email) soal kondisi 5 bank yang dianggap agak limbung juga
sudah ditangkap
aparat. Ingat, katanya hanya forward email. Tapi efeknya bahaya untuk
perekonomian
(perbankan) kita, masuk ranah hukum juga.
Jadi,meski
motifnya cuma sekadar iseng ataupun karena ketidakfahaman/ketidaktahuan
terhadap
aturan-aturan terkait, jangan sembarangan menggunakan perangkat TI (HP,
komputer, internet,
dan lain sebagainya). Sebab, pemerintah sekarang (mestinya duludulu juga) tak
segan-segan menindak sang pelaku. Terlebih jika kasusnya sangat sensitifseperti
penyebaran rumor perbankan yang dilakukan Erick Jazier Adriansjah, sales
Bahana
Securities, yang baru saja bikin gempar.
Dari detiknet,
dikabarkan, pihak Depkominfo melalui Indonesia Security Incident
Responses Team
on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), langsung berkoordinasi dengan
Unit Cyber Crime
Bareskrim Mabes Polri, dan pihak internal Bank Indonesia, untuk
menguak kasus
penyebaran email likuiditas perbankan yang menyesatkan itu. Ketiga
lembaga ini
langsung bergerak sinergis sejak rumor beredar. Begitu ditemukenali,
langsung
dilakukan manuver untuk pelacakan. Hal-hal begini sudah diatur dalam UU ITE
(Informasi
Transaksi Elektronik), juga tentang hukumannya jika seseorang kedapatan
menyebarluaskan
informasi di dunia maya–salah satunya melalui surat elektronik–yang
bisa meresahkan
masyarakat. Gunakanlah perangkat TI sebagai upaya membuat nilai
tambah kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara maksimum.
BAB
III PENUTUP
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi informasi Indonesia
sangat dipengaruhi oleh kemampuan
sumber daya
manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras
dan perangkat
lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem
telekomunikasi
yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang
berbasis
teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan
banyaknya jenis
pekerjaan yang
memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga
jumlah SDM
berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, jika dibandingkan
dengan jumlah
penduduk Indonesia.
Keberadaan
bisnis yang tersebar di banyak tempat dengan berbagai ragam
perangkat keras
dan lunak mulai menyadari tentang betapa pentingnya untuk
mempercayakan
dukungan bagi keberhasilan pengolahan data komputernya kepada satu
sumber yang
dapat dipercaya.